[Drama] You Are My Miracle Drama (Eps. 3)

Tittle        :  You Are My Miracle Eps. 3
Author      :  Owner Of This Blog

Genre       :  Comedy, Romance, Friendship


Yeong Bin's Part

“ Ha.. ya sudah nona, mari kita keluar saja.” Ujar Pak Penasehat, aku menganguk dan pergi keluar dengannya.  Bersamaan dengan itu aku menoleh kedepanku. EH?

“ Tuan Muda Ji Kyung?” T.Tuan Muda Ji. Ji Kyung?


Aku menatap Ji Kyung dan Ji Kyung pun menatapku aneh karna dia sedikit mengerutkan keningnya. Penasehat itu mendekati Ji Kyung dan membungkuk sopan.  Ji Kyung membungkuk pada penasehat itu.
“ Bagaimana Hyungku Paman?” Tanyanya.Hyung?? jadi..PaK GM itu..kakaknya? ya Ampun!!kenapa semua begitu kebetulan sih? Aku bingung!!

“Dia sedang dirawat tuan muda, anda tidak perlu cemas dia hanya mengalami kecelakaan kecil.” Jelas penasehat itu.

“Begitu? Lalu..Nona itu?siapa dia?”Tanya Ji Kyung pada penasehatnya

“ Ah, dia yang mengantarkan tuan muda Jung Woo kesini”

“ Tidak, sebenarnya aku yang membuat kakakmu masuk kesini..aku yang membuatnya menelan gelang dan aku yang menyebabkannya jatuh terbentur lemari buffet samping tempat tidurnya” jelasku panjang lebar. Ji Kyung melongo lalu tersenyum padaku.

“Paman aku musti berbicara dengan nona ini!” ujar Ji Kyung dengan nada terdengar misterius.Penasehat itu mengangguk lalu Ji Kyung mendekatiku, aku hanya bisa mengkerut dan menatapnya yang sudah dekat.ZRUTT!!! Kyaaaa JI Kyung ganteng sekali!! Aku ingin menciumnya!! E.Eh?? apa tadi?? Kenapa..aku mengingat perkataan itu?

“ Ayo nona!” ujarnya. Aku mengangguk lalu pergi dengannya duduk didepan kamar Pak GM.

“Sebelumnya aku mau minta maaf karna tadi melupakanmu dan pergi begitu saja” Katanya

“Ne?” aku masih bingung karna aku mengingat sesuatu yang aneh jadi aku begitu bingung dan tidak konsentrasi dengannya.

“Tadi kau ke acara jumpa fans ku ingat?”

“ A.Ah iya, aku sebenarnya mau minta maaf menyusahkanmu, aku memang harus bertemu kau,karna harus memastikan sesuatu denganmu. Tapi, sekarang aku betul-betul membuat orang lain susah..Kakakmu sungguh sial karna aku” kataku lirih

“Hm.. kakakku tidak apa-apa kau tenang saja ya?”

“ Tapi.. “

“Yuph, Baikah sekarang aku ingin bertanya kenapa kau mengatakan kalau kau hanya mengingatku? Aku sungguh tak mengerti dan tadi kau bilang kau ingin memastikan sesuatu denganku” Dia menepuk bahuku dan tersenyum, terlihat sekali dia ingin mengalihkan pembicaraan seputar kakaknya tadi.

“Aku,..hilang ingatan” ujarku singkat. Dia mengerutkan keningnya

“ Kau?Lalu..”

“ Aku tak ingat siapapun, bahkan ibu dan adikkupun tidak aku ingat. Aku hanya mengingat kau”

“Bagaimana bisa?” tanyanya

“Yah,..Aku tidak tahu, makanya aku harus bertemu kau untuk mencoba mengingat sesuatu. Tapi..hasilnya tidak ada. Aku tak ingat apapun dan menjadi musibah untuk kakakmu”

“Hem,..aku menyesal mendengar itu tapi untuk masalah kakakku, kau tak perlu merasa bersalah ya? Karna kakakku tidak apa-apa.”

“Aku mengidolakanmu, mungkin itu kenapa aku begitu mengingatmu. Wanita yang mengaku Ibuku bilang, kecelakaan itu terjadi sebelum aku mau menonton konsermu di K-centre Main Hall. Mungkin itu kenapa hanya kau yang aku ingat.” Kataku sambil tersnyum padanya dan dia membalas tersenyum juga padaku.

“Ini langka sekali, aku baru bertemu dengan seorang fans yang walaupun amnesia tapi dia ingat aku. Aku bukannya senang kau hilang ingatan tapi aku tersanjung karna kau begitu mengingatku.” Ujarnya.

“ Terima kasih,.” Aku tersenyum padanya lagi. Aku tak tahu bagaimana mengembalikan ingatanku sekarang, karna bertemu dengan Ji Kyung pun tak membantu…

=========================+++++++++==================

Ji Kyung’ part Aku tersenyum menatap gadis unik ini. Kasihan sekali dia kehilangan ingatannya dan hanya mengingat aku saja. Apa.. dia punya pacar? Aish!! Kenapa aku bertanya begitu??

“ Sepertinya aku harus menelepon rumah supaya tidak khawatir” ucapnya begitu manis. Aku menganguk lalu dia pergi menjauhiku dan aku mendekati kamar hyungku. Dia sudah siuman sepertinya, aku membuka pintu kamarnya dan tersenyum hyung seperti berjaga-jaga takut sesuatu mendatanginya dan aku tahu dia pasti takut nona tadi,eh? Aku lupa namanya?! Aku berbalik keluar dan melihat dia sedang menelepon serius sekali sepertinya. Huft,.Aku masuk kedalam dan menatap hyungku lagi yang sudah lega sekarang.

“ Hyung, kau seperti melihat setan.” Godaku

“ Ini lebih parah dari setan!!” Keluhnya sambil sedikit meringis ketika menyentuh keningnya yang diperban.

“ Hm.. tapi hyung, gadis ini manis sekali, kau tahu tidak?”

“ Aish,.awas jangan dekat-dekat dia, dia itu musibah!” ujar hyung sambil bergidik.

“ Hahahaha” aku menatap keluar lagi dan melihat ayah hendak membuka pintu. Eh? Senangnya ayah datang menjenguk. Begitu pintu dibuka aku tersenyum dan menbungkuk pada ayah.

“ Ayah..” sapaku.

Ayah menatapku sesaat lalu dia pergi mendekati Hyung. Hyung nampak sedikit terkejut dan ada perasaan bahagia diwajahnya yang kaku tetapi ayah berhenti beberapa langkah dan menatap Hyung.

“ Ji Kyung bisa tinggalkan kami?” Tanya yah tanpa menoleh padaku dan masih menatap hyung.

“O.Oh iya ayah” kataku dan akupun pergi keluar ruangan rawat hyung dan pergi menemui gadis itu.

“ Nona, kita belum berkenalan. Siapa namamu?” tanyaku

“ Oh, aku,..ibuku bilang namaku Lee Yeong Bin”

“Hm.. namamu seperti nama laki-laki ya?”

“Ya,.aku juga mengira begitu” Aku tertawa kecil dengannya. Dia menatapku lagi.

“ Kau sedang berusaha mengingat sesuatu dari melihat wajahku?” tanyaku. Memang sedikit terlalu percaya diri tapi aku berharap itu benar.

“ Hahaha, kau bisa menebaknya ya?” tanyanya

“Tentu, karna aku kan bisa tahu semua hal”

“Benarkah?”

“Iya. Kau mau tahu apa yang kuketahui lagi?”

“ Apa?” tanyanya begitu penasaran.

“ Aku tahu kalau kau masih muda”

“Ne?” dia kaget dan aku tertawa kecil

“Apa kau benar?”

“Ya, kata ibuku usiaku baru 23 tahun”

“Dugaanku benar”

“Hahah kau hebat bisa menebak”

‘Tidak, aku hanya iseng saja”

“Tapi tetap saja itu keren!” katanya begitu terkejut. Padahal aku hanya asal saja. Hm..Menarik..

“Nona, Lee..”

“Yeong Bin saja” pintanya cepat. Aku menganguk dan mendehem

“Oke Yeong Bn, aku jadi tertarik membantumu memulihkan ingatanmu. “ Ujarku.

“Ne? A. Ah tidak usah Ji Kyung ah, aku bisa melakukannya sendiri” tolaknya

“Tapi katamu kau hanya ingat aku benarkan? Bagaimana diawali dari aku lalu sedikit demi sedikit kau mencoba mengingat dirimu”

“Tap.Tapi.. aku.. Aku tak enak jadi merepotkanmu nanti” katanya.

“Aku tidak merasa direpotkan. Memangnya kenapa menolong fans yang sudah membuat kakakku yang kaku sedikit berekspresi.hahaha”

“Kau menyindirku kan?”

“Hahah!!” aku tertawa terpingkal-pinkal sungguh gadis ini menarik…

================================+++++++++===============================

Jung Woo’s Part
“Coba bisa kau jelaskan kenapa kau marah-marah pada semua dewan direksi tadi siang hah? Kau tahu itu suatu kesalahan besar!!” omel ayah begitu Ji Kyung keluar dari kamarku. Aku yang semula senang karna ayah menjengukku sesaat seperti baru terbangun dari mimpi 5 menit yang indah. Amatlah indah dan sebentar! Aku menghela nafas dan menatapnya.

“Sekarang yang aku tahu ada yang sedang bermain-main dengan penjualan Crown, ayah tahu? Setengah penjualan Crown turun dan aku tidak tahu apa yang terjadi dengan penjualan produk sepatunya. Belum lagi Glowpun ikut merosot 5 % dalam penjualan online sama halnya dengan Glam dan Luxuary. Ayah pikir aku akan diam saja?”

“Tapi apa urusannya dengan semua dewan direksi hah? Kalau kau tahu mana yang jadi pemimpin terbaik, kau harusnya bisa mengecek dulu lewat pegawaimu!! Kau sungguh ceroboh!!”

“Ho? Baiklah kalau itu pemikiran ayah, tapi aku sangat mempercayai bawahanku dan aku  tahu smuanya sangat setia padaku tak mungkin ada pengkhianat didalam perusahaan. Apa ayah pernah berpikir dewan direksi bisa melakukan sesuatu yang kotor? Seperti menjegal penjualan? Aku sungguh curiga dengan ini.”

“Jangan menuduh orang sembarangan!! Kau harus minta maaf setelah pulang dari sini!! Aku tidak mau tahu! Kau tangani masalah penjualan online dan semuanya!! Kau pikir kau sudah cukup bagus jadi pemimpin hah? Kau masih terlalu kecil dan harus banyak belajar lagi!!” ujar ayah seraya berbalik hendak pergi.

“ Ya, aku memang sangat kecil dan masih harus belajar, sampai kau puas iya kan?” tanyaku sinis

“Tutup mulutmu dan lakukan hal yang benar!!” ujar ayah lagi dan diapun pergi.SIALLL!!!Aku melempar bantal yang berada dibelakang kepalaku kepintu. Dengung dikepala dan rasa pusing itu mendadak hilang dan tidak aku rasa. Tentu aku kan hanya budakmu, tuan Kang. TOK!TOK!TOK!



“Masuk!!” seruku sebal. HE?? Si musibah muncul lagi!! Dia menjulurkan kepalanya di pintu dan aku bersiap-siap menjauhkan kepalaku.

“Tuan, maaf, aku takkan mengganggu hanya sajaa..boleh aku pulang?” tanyanya

“Pulang saja!! Siapa yang menyuruhmu tetap ada disini??” Tanyaku sebal. Dia mengangguk.

“Besok aku akan datang lagi aku janji. Aku sungguh-sungguh akan melakukan apa saja agar kau bisa memaafkan aku!!” katanya sambil mengangguk lirih dan menatapku.

“Besok jangan datang lagi!! Kalau kau didekatku kau akan membuatku tertimpa gedung pencakar langit!! Kau sudah aku maafkan dan aku sungguh berterima kasih kalau kau mau meninggalkan aku sendiri!!” seruku cepat dan sedikit keras. Dia menganguk sedih lalu menatapku. Aishhh!! Kenapa aku jadi merasa bersalah? Padahalkan dia itu musibah?? Benarr,.. aku kerjai dia saja!!hmmm…

“ Baik-baik besok kau kekantorku!! Aku butuh orang untuk melakukan sesuatu!!” kataku.

“Benarkah?” tanyanya senang

“ Iya!! Jadi nona besok datang kesini tepat jam 7 pagi! Dilarang terlambat! Kau mengerti?” tanyaku.

“ Baiklah…Terima kasih Pak GM” katanya seraya membungkuk

“Hya! Siapa namamu?” tanyaku

“Marga ku Lee, namaku Lee Yeong Bin”

“ Baiklah, nona Lee, sekarang kau boleh pulang.” Kataku. Dia tersenyum lebar dan mengangguk lalu masuk kedalam ruangan dan membungkuk lagi serta memungut bantal yang tadi kulempar lalu dibawakannya kepadaku. Aku menatapnya waspada.

“Cukup dekatnya!! Kau mau mencelakai aku lagi??” seruku. Dia berhenti lalu mengulurkan bantalnya setelah berada disamping tempat tidurku. Aku mengambilnya cepat dan dia kehilangan keseimbangannya dan Wo.O.o..KENAPA LAGI INI???



to be continued..

No comments

Leave a Reply

Blogroll

Blogger templates

Translate