Title : Sorry Heart
Genre : Romance, Friendship
Rate : T
Author:Owner of This blog
Cast :
- Lee Hong Ki (as him self)
- Choi Min Hwan
- Choi Jon Hun
- Lee jae jin
- Song Seung hyun
- Han Na Bi (fiction girl)
Nabi melambaikan tangannya pada Hong Ki oppa saat
dia berjalan kearah Nabi. Hongki menatap Nabi lalu pergi begitu saja.
Nabi berbalik dan hendak menyapanya.
“ Opp..”
‘
Hya Hyung!” Jaejin datang dengan Jonghun oppa dan teman mereka yang
lainnya. Nabi menatap mereka pergi. Entah kenapa Hongki jadi berbeda
sekali. Apa aku yang salah ya?tanya Nabi dalam hati.SYUT! Nabi berbalik
dan dibelakangnya Minhwan menyodorkan sekaleng jus jeruk kesukaan Nabi.
Nabi tersenyum padanya dan mengambil jus itu.
“ Sudah bicara dengan Hongki hyung?”
“Belum..” kata Nabi getir.
“Hahh.. apa mau aku saja yang bicara?” tawar Minhwan.
“ A. Ani..”
“ Kalau kau tidak bicara tentang perasaanmu padanya dia tidak akan tahu yang sebenarnya!” kata Minhwan.
“ Aku kira tidak penting itu Minan, aku mungkin tidak akan pernah bilang padanya.” Kata Nabi sambil tersenyum.
“ Nabi ah,.”
“Aku
harus pergi dulu, ada hal yang ingin aku lakukan! Terima kasih atas
jusnya hahahah kau memang sahabatku yang terbaik!” kata Nabi sambil
menepuk lengannya pelan dan pergi. Minhwan menatap kearah Nabi yang
pergi dan melihat kearah Hong Ki yang berkumpul dengan hyungnya. Hongki
hyung juga menatap Minhwan sekali-sekali lalu berbicara dengan Jaejin
hyung.
Seminggu yang lalu
“ Nabi, aku ingin mengajakmu pergi, kau bisa tidak
mengosongkan waktumu?” Tanya Hong ki oppa pada Nabi yang sedang
merapikan rambut Hongki berhenti dan Nabi menatap Hongki dikaca. Hongki
tersenyum manis sekali. Muka Nabi merah seketika dan tersenyum
sedikit.
“Kapan?” Tanya Nabi
“Besok! Ayo kita pergi keluar dan bermain!” kata Hongki.
“
Ayo! Aku tidak ada acara besok!” kata Nabi. Ya, besok.. aku akan
katakan yang sebenarnya pada oppa. Aku tidak bisa memendam perasaanku
ini padanya. Dia terlalu baik dan aku menyukainya sudah lama. Dia adalah
idolaku di FT Island, dan aku sungguh menyukainya. Entah sejak kapan,
tapi yang pasti aku senang sekali bila disuruh menata rambutya yang
halus dan begitu lurus. Dia selalu memujiku untuk tataan rambutnya.
Walau itu sebenarnya sudah diatur oleh stylist mereka dan aku hanya
mengikutinya saja, tapi dia selalu memujiku. Aku menyukainya…ujar Nabi
dalam hati.
“
Sungguh??” Tanya Minhwan sahabat Nabi. Di FT Island Minhwan adalah
sahabat Nabi, dan Nabi senang padanya yang selalu mendengarkan semua
cerita-cerita Nabi. Minhwan sangat manis. Seperti sekarang, mereka makan
siang sama-sama dan bercerita lalu mereka berjalan kaki meuju dorm
mereka lagi.
“
Iya, aku serius! Setelah sekian lama hanya bertemu dan berbicara di
dorma atau ruang rias, dia mengajakku keluar juga! Hari ini!!” kata
Nabi sambil berbinar, Minhwan tersenyum dan mengacak-acak rambut Nabi.
“Selamat!!”
kata Minhwan. Nabi mengangguk. Lalu Nabi berjalan mencoba
mendahuluinya tapi Minhwan menarik Nabi kepelukanya dan lewatlah sebuah
motor disebelah Nabi begitu dekat. Nabi kaget dan Minhwan masih
memeluknya.
“Terima kasih.” Kata Nabi sambil melepaskan Minhwan lalu melangkah lagi kali ini hati-hati dan Minhwan berjalan dibelakang Nabi.
Hongki
melangkah keluar dorm begitu melihat sebuah motor meluncur mendekati
Nabi tapi Nabi terlihat tertawa senang dengan Minan, hya!! Hongki
bersiap-siap memberitahu Nabi tapi gerakan refleks Minan memeluk Nabi
membuatnya terlindungi. Hongki pun berhenti. Lalu Hongki berbalik dan
masuk kembali kedalam dorm dan menuju studio. Dia kesal kenapa dia
tidak langsung saja menolong Nabi? Kesal!!!
“ Hyung?” sapa Minhwan. Hongki menoleh kearahnya dan tersenyum.
“Aku pinjam kaset yang kau bli kemarin ya? Aku mau main game!” katanya.
“Oke
ambil saja!” kata Hongki padahal dia masih membayangkan Minhwan
memeluk Nabi membuatnya kesal setengah mati! Kenapa Minan memeluk Nabi?
Memangnya tidak ada cara lain apa? Menolong Nabi???, ujar Hongki dalam
hati.
“Oke!!” seru Minhwan senang. Hongki memainkan drum dengan sangat bersemangat!!
“Hya!!!
Kau mainkan drum seperti orang kesetanan!! Tidak enak sama sekali!”
seru Jonghun Hongki pun berhenti. Lalu pergi kekamarnya.
“ Ada apa dengan anak itu?” Tanya Jonghun pada Jaejin. Jaejin menggeleng.
“Minan!
Aku kalah lagi?? Agh!! Kau ingin mengajakku bertengkar hah?” seru
Seunghyun saat itu kalah dari Minan. Minan tertawa terkekeh-kekeh
melihatnya.
“ Aku ijin pulang!” kata Nabi, dan selesai merapikan semua alat makeup untuk FT Island dan mengambil jaket dan tasnya.
“Oh, Nabi, sudah akan pergi?” Tanya Seunghyun
“Ne” Nabi akan menunggu Hongki oppa di depan kafe yang dia janjikan lalu mereka akan pergi main.
“ Aku antar!’ ujar Minan.
“ Ah, ani aku akan pergi kesuatu tempat hari ini!” kata Nabi bersemangat.
“ Oh, oke,.”
“
Aku duluan!” kata Nabi seraya memakai sepatu disebelah kamar Hongki,
tadi dia melihat Hongki masuk kekamarnya dan Nabi berpikir mungkin
Hongki sedang bersiap-siap untuk pergi.
“Aku
duluan!” ujar Nabi kedua kalinya kali ini dia agak keras berbicaranya
dan pergi. Hm,. Oke ayo pergi! Nabi cepat-cepat keluar dorm lalu naik
bis lalu iba didepan café itu. nabi duduk didalam dan menunggu, dia
memesan minuman dan menunggu. Apa yang akan aku katakana pada hongki
ya? Apa akan aku katakan pas pulang saja? Atau pas ditaman? Haaa aku
bingung!! Ujar nabi dalam hati begitu gugupnya dia hingga dia menoleh
kesemua arah melihat-lihat semua orang yang ada didalam café. Pelayan
datang dan menanyakan apa dia ingin memesan sesuatu dia menjawab dia
menunggu sesorang dan hanya ingin air putih saja. Nabi menunggu dan
terus menunggu.
“Hyung?
Kau tidak pergi?” Tanya Min Hwan yang kaget karna dia mengira hyungnya
itu pergi tapi rupanya hyungnya baru keluar dari kamarnya. Hongki
sampai ketiduran dikamar karena kesalnya tadi. Dengan tatapan bertanya
dia menoleh kearah jam dibelakang minan sudah jam setengah 10 malam.
“Kenapa aku harus pergi?” Minhwan terbelalak dan mendekati hyungnya itu.
“Nabi janjian denganmu! Apa kau lupa?” bisiknya pada hyungnya dan Hongki menatapnya lalu menggeleng.
“ Aku cape jadi aku tidur!”
“Hyung!!” teriak Minhwan membuat semua orang diruangan televisi yang sedang bermain game itu berbalik!
“ Kau keterlaluan!”
“ Kenapa kau marah?” Tanya Hongki cuek.
“Kau
sungguh keterlaluan!” minhwan pergi dan cepat-cepat menyambar
handphonenya untuk menelepon Nabi, tapi Nabi tidak mengangkat
teleponnya, ah iya taman bermain! Dia bilang janjian dengan hyung di
taman bermain! Minhwan pergi ketaman bermain dan mencari sekitarnya,
taman bermain tentu saja sudah tutup dan dimana Nabi? Minan mencari
kesekitar dan begitu dia melihat kesebelah kanannya seseorang sedang
menunduk dan dia tahu itu adalah Nabi.
“Nabi,.’ Panggil minan. Nabi menoleh padanya
“ Ah? Hahhaha kau menemukan aku!” katanya. Dia berdiri tapi lunglai dan Minhwan cepat-cepat menangkapnya. Nabi tertawa kecil
“
Mian, minan, aku merepotkanmu lagi!” bisik Nabi. Minhwan kesal sekali
lalu menggedong Nabi dipunggungnya. Nabi sudah mabuk berat.
“ Aku harusnya tidak menunggunya benarkan?” Tanya Nabi.
“ Kau memang tak harus menunggunya, kalau sudah malam kau pulang saja!”
“ Aku ini bodoh kan?”
“ Ya, kau sangat bodoh!” kata Minhwan. Nabi tertawa kecil lalu dia memeluk leher Minan dan menangis.
“ Aku bodoh, aku ini bodoh..” Nabi terus mengulang kata yang sama. Minhwan mempererat pegangannya pada Nabi.
================+++++===============
Dua hari kemudian..
“Nabi, ada surat!” kata teman Nabi sesama make up
artist begitu Nabi datang keruangan make up FT Island. Nabi mengambil
surat itu dan membacanya. Ini..
“Apa? Ke Amerika?” Tanya minhwan.
“Ayahku.. memintaku pulang” kata Nabi sambil menghirup tehnya.
“ Tapi.. kenapa secepat ini?’ Tanya Minhwan.
“
Aku.. juga tidak menyangka aku harus pulang. Ayahku menginginkanku
melanjutkan sekolahku. Aku kabur pulang ke Korea karna tak suka di
bisnis dan ingin jadi make up artist. Tapi.. Ayahku sedang sakit, jadi
aku harus pergi..” kata Nabi.
“ Lalu bagaimana hyung?” Tanya Minhwan. Nabi menghela nafas dan tersenyum.
“
Kalian kan sungguh terkenal, tentu saja pasti tidak apa-apa,
lagipula.. Hongki oppa sedang sibuk juga untuk album kalian, kau harus
bersemangat ya?”
“Tapi..”
‘ Minhwan ah!” panggil Hongki hyung dari bawah.
“Ne?”
“ Ayo cepat turun kita latihan!” katanya.
“ Turunlah!” kata Nabi sambil menepuk pundak Minhwan. Minhwan mengangguk dan pergi kebawah. Hongki masih menatapku dari bawah.
“Hongki ah!” panggil Nabi begitu dia hendak berbalik. Nabi turun kebawah dan pergi mendekatinya.
“ Apa kau bisa keluar nanti malam di atap dorm?” Tanya Nabi.
“Tidak! Aku sibuk!” katanya
“Oh begitu..” Nabi mengambil dari tasnya Caramel maccachiato kesukaan Hongki dan memberikannya padanya.
“Aku tidak butuh.”
“O.oh,. aku..”
“
Aku pergi.” katanya. Dia pun pergi begitu saja. Nabi menaruh cup
caramel maccachito itu dimeja didepannya dan pergi keluar studio mereka.
Nabi pergi menelepon ayahnya.
“Appa?” sapa Nabi.
“Ne? appa sudah mengirim surat padamu, ayo cepat kau pulang!” katanya.
“Ne appa, hahahah! Appa..”
“ Ada apa?”
“ Aku akan pulang tapi appa..mau berjanji padaku? Appa sehat ya kalau aku pulang!” kata Nabi sambil menitikkan air mata.
“Tentu saja! Appa sangat menginginkanmu pulang!”
“Ne, appa..ne,..aku akan pulang.”
===========+++++===============
Hari ini..
“Semuanya sudah siap?” Tanya Hara teman sekamar Nabi.
“Ne, Hara, tolong berikan surat ini pada Minhwan ya?” kata Nabi sambil tersenyum.
“Ne,”
Hara menerima surat pemberian Nabi lalu memeluk Nabi. Hara menangis
saat itu membuat Nabi menitikkan air mata dan sungguh sedih! Nabi
melepaskan pelukan Hara dan pergi mengambil kopernya, tasnya dan kaleng
jus jeruk pemberian Minhwan tadi siang.
“Aku ingin mengantarkanmu ke bandara!”
“ Jangan! Nanti aku tidak akan tahan untuk menangis!” kata Nabi sambil tertawa. Dia pun pergi keluar kamar apartemennya
“Selamat jalan kawan!” kata Hara
“Iya,
sampai berjumpa lagi ya Hara?” kata Nabi. Nabi pun pergi ke bandara
dan begitu ia tiba di bandara dia menoleh kesana kemari apa.. kau akan
membiarkan aku pergi Hongki oppa? Nabi semakin masuk kedalam dan tiba
dibagian keberangkatan.
Dilain tempat..
Hongki
menatap kearah ruang make up, biasanya Nabi merapikan semua pakaian
dan make up diruangan itu tapi dia tidak ada hari ini? Setelah tadi
siang dia menyapa dan tidak dijawab olehnya mungkin dia pergi karena
kesal. Hongki masih sebal karena Minhwan ada disaat-saat mereka hampir
bersama.
“Apa sudah datang calon makeup artis kita yang baru?” Tanya manager pada kepala makeup artis FT Island.
“Belum pak, hah, apa bisa kita menemukan seseorang seperti Nabi?” EH?? Hongki terperanjat lalu mendekati mereka.
“ Apa maksudnya itu?” Tanya Hongki.
“ Nabi megundurkan diri kemarin dan sekarang kami mencari penggantinya”
“Apa??? Apa alasannya? Kenapa dia mengundurkan diri?” Tanya Hongki.
“ Dia bilang mau kembali pada ayahnya! Makanya dia pamit berhenti.” kata manager.
“Apa??”
“Dimana dia sekarang?”
“ Mungkin sudah pergi! Pesawat yang menuju Los Angeles sebentar lagi berangkat!” kata manager.
“Minan bersama dia?” Tanya Hongki pura-pura cuek.
“Tidak, Minan kan pergi dengan Seunghyun.”
“Lalu.. apa minan dan Nabi pacaran? Soalnya aku lihat mereka sangat dekat” kata hongki pura-pura.
“Tidak!
Minan dan Nabi kan sahabat dekat, masa kau tidak tahu?” Tanya ketua
make up artistnya. APA?? Hongki langsung melesat pergi! Dia menelepon
Minhwan
“Ne hyung?”
“ Kau bersama Nabi?” Tanya Hongki
“Tidak! tadi siang dia bilang ada perlu lalu pergi!” kata Minhwan
“Kau tahu dia akan pergi ke Amerika?”
“Ya, dia bilang 3 hari yang lalu”
“Dia sudah pergi Minan! Kenapa kau tidak memberitahu aku!!!!” ujar Hongki keras
“ Apa??? Dia bilang.. hyung kau dimana sekarang??” Tanya Minhwan.
“ Aku menuju bandara!”
“
Aku akan menyusulmu sekarang.” Kata Minhwan. Hongki mempercepat
mobilnya dan tiba dibandara cepat, begitu sampai dia mencari kesemua
arah! Dan mendapati keberangkatan Los Angeles sudah berangkat lima menit
yang lalu. Hongki menangis dan menyesal sekali..
Minhwan tak lama datang dan menatap hyungnya yang terduduk dikursi bandara.
“Hyung..”
“Aku kehilangan dia!”
“Ini..’ kata Minhwan seraya menyodorkan sebuah surat padaku.
Aku mengambilnya. Surat ini dari Nabi untuk Minan
“Ini kan untukmu?” Tanya Hongki.
“Baca saja!” katanya. Hongki membukanya.
Minan, maaf aku pergi tanpa bilang padamu, aku
sungguh ingin bilang tapi aku takut menangis,heheh terima kasih sudah
mendengarkan semua keluhanku dan cerita cintaku yang basi, hahahahah,
aku memang bodoh ya? Maafkan aku sering merepotkanmu dan juga sering
sekali membicarakan hongki oppa padamu. Kau memang sahabat terbaikku
minan ^^, aku.. ingin titip oppa padamu, semoga dia sehat ya? Jangan
lupa bilang padanya untuk makan walaupun dia sibuk bekerja. Aku ingin
mengatakan padanya kalau aku mencintainya tapi kau kan tahu tidak ada
waktu, aku ingin mengatakan kalau aku sungguh-sungguh senang ada
disisinya selama ini. Aku ingin dia bahagia juga. Dan aku tahu tidak
mungkin dia mencintaiku juga. Aku sungguh bodoh untuk berharap itu
benar! Hahahahah,. Sekali lagi maafkan aku minan, aku akan mengabarimu
kalau aku sudah sampai atau apapun ya? Terima kasih minan.. hahahhaha
Sukses untuk kalian FT ISLAND FighTing!!!b^o^d
Hongki menatap kertas itu dan air matanya
sungguh-sungguh mengalir sekarang, dan dia sangat menyesal mengira Nabi
dan Min Hwan pacaran. Dia menyesal cemburu. Dan ternyata Nabi
mencintainya juga..
“
Apa hyung tahu dia mencintaimu? Apa hyung tahu dia tidak pernah
berhenti suka padamu? Dia bahkan terlalu tidak percaya diri untuk suka
padamu!”
“Aku
mencintainya.. Minan, aku mencintainya..” Minhwan duduk disebelah
hyungnya dan menepuk-nepuk pundaknya pelan sementara Hongki masih
menangis..
===========++++=============
2 tahun kemudian…
Seorang wanita cantik berdiri didepan papan besar
bertuliskan FT Island concert dan dia tersenyum menatap itu. Lalu dia
masuk keruangan konser dan pergi kebelakangnya. Bodyguard FT Island
menghalanginya dan dia tersenyum lalu membuka kacamatanya. Lalu
menyerahkan caramel macchiato cup pada mereka.
“Berikan ini untuk Hongki oppa” katanya lalu diapun pergi berjalan kaki membeli jus jeruk di supermarket terdekat.
Dilain tempat..
“
Tuan, ini ada titipan dari seorang nona.” Ujar bodyguard FT Island
pada manager. Hongki menoleh sesaat lalu kembali sibuk dengan bacaannya.
“Apa ini ada racunnya? Coba minum olehmu!” ujar manager pada bodyguardnya.
“Tidak boleh!” kata Minhwan. Dia mengambil cup itu dan memberikannya pada Hongki hyung. Hongki menatapnya dan cup itu.
“ Aku tidak haus!” kata Hongki.
“Lihat
ini hyung!!!” Hongki melirik kearah cupnya. Lalu benar-benar menoleh
pada cup itu..ini.. Dia berdiri dan mngambil cup itu.
“Dimana dia sekarang???” Tanya Hongki cepat pada bodyguardnya itu.
“Dia
langsung pergi begitu memberikan ini!” katanya. Hongki pun segera
pergi mencarinya keluar dan terus menerobos sehingga fansnya mengikuti
dia, tapi Hongki tidak perduli karena Nabi yang tahu dimana tempat
membeli caramel macchiato yang disukainya dan hanya Nabi yang
memberikannya dengan cup besar. Dan dia menemukannya…
Nabi
melihat diluar ramai sekali. Sampai pelayan tokopun ikut
menoleh..Hongki didepannya dan mereka saling berpandangan. Nabi
tersenyum dari dalam supermarket. Hongki masuk kedalam supermarket dan
masih menatap Nabi.
“ Kau tidak lihat diluar banyak pengikutmu?” Tanya Nabi.
“ Aku tidak perduli”
“ Dan semua fansmu..” jelas Nabi.
“Aku tahu..” Hongki berjalan semakin mendekat.
“Lalu..
kenapa kau pergi kesini padahal aku baru mau menonton konser kalian,
hanya saja aku ingin membeli sesuatu dulu jadi..” GREP! Hongki memeluk
Na Bi erat.
“ Aku mencintaimu Han Na Bi! Jangan pernah pergi lagi..maafkan aku bodoh sekali!! Aku sudah menyakiti hatimu! Maafkan aku..”
“ Hongki ah,.”
“ Tetaplah disisiku.. Nabi ah..” Na Bi menitikkan air matanya dan memeluk Hongki.
“Ne..ne..oppa,,.”
*END*
Sing:
다음 세상에 내 어린사랑이 아니길
정말 사랑이란걸 할때 그때 다시 만나면
내 품에 안겨요..행복한꿈만 그릴수 있도록
That in my next life, I won’t have a young love
When I really understand love,
If I meet you then, I’ll take you into my arms
So that we’ll only have happy dreams
_ *saranghaneun bobull mollaso_FT Island
*prakata:
annyeong^^
FF ini aku bikin setelah mendengar lagu FT Island yang diatas, aku
bikin seperti sequelnya dari lagu tersebut. heheh. Lagu yang sungguh
menginspirasi ><d
juga nama tokoh utamanya itu Nabi yang artinya kupu-kupu kalau di bahasa Korea sungguh manis :D
happy reading all!! and if you dont mind leave the comment please ^^
Gomawoyooo,.*bow


No comments