Saya posting salah satu Fanfiction lama saya, meski saya jarang lagi nulis xD tapi karena pindahan blog jadi saya post disini :)
Here they are~
Title : Not Knowing Heart
Author : Owner of this blog
Genre : Comedy Romance
Rate : T-A
Author : Owner of this blog
Genre : Comedy Romance
Rate : T-A
Cast :
Choi Min Hwan as him self
Seung Hyun as him self
Lee Hong Ki as him self
Choi Jong Hun as him self
Lee Jae Jin as him self
Han Min Na (fiction girl)
Lee Gyu Ri (fiction girl-Hong Ki’s sister)
Choi Min Hwan as him self
Seung Hyun as him self
Lee Hong Ki as him self
Choi Jong Hun as him self
Lee Jae Jin as him self
Han Min Na (fiction girl)
Lee Gyu Ri (fiction girl-Hong Ki’s sister)
(PART.1)
Aku melangkah memasuki jalan yang katanya menuju Universitas
Jang Mi. Aku Han Min Na 19 tahun butuh waktu lama untuk menemukan universitas
ini karna aku baru pindah dari Indonesia. Walau pun aku setengah orang Korea
Selatan setengah orang Indonesia aku pernah tinggal di Seoul beberapa saat
setelah aku dilahirkan. Jadi aku sama sekali tidak ingat segala sesuatu tentang
Seoul sejak aku masih kecil. Dan sekarang usiaku sudah 19 tahun jadi agak aneh juga
kalau aku kembali ke Seoul. Teman-teman Indonesiaku yang menyukai negara ini
bilang betapa aku sangat beruntung punya dua kewarganegaraan dan mereka bahkan
berfantasi aku akan bertemu artis-artis Korea di Seoul hahh,.. Aku sih biasa
saja toh aku juga bukan pecinta mereka. Heheh
“Huaaaaaaammmm!!!” Seseorang menguap sangat keras
dibelakangku. Aku menoleh padanya. Dia menoleh padaku. Dia lebih tinggi dariku
ada mungkin 174 sentimeter. Tubuhnya gempal bagus dan dia mirip salah satu
artis K-Pop itu sepertinya mirip siapa ya? Kalau diperhatikan sepertinya dia
seusiaku.
“ Mwo?” Tanyanya.
“ A.Ani” Aku berbalik dan berjalan lagi duluan. Apa ini
jalan yang benar ya?
“ Hya!” panggilnya. Aku menoleh padanya.
“Mau kemana?” tanyanya.
“I.Ituu.. Universitas Jang Mi..” kataku.
“Lewat sini!” katanya sambil melemparkan wajahnya kedepannya
sebagai petunjuk jalan. Aku mengangguk dan berjalan duluan.
“ Min Hwaannn!!!!!!” Seru berberapa gadis begitu aku cukup
jauh darinya. Rupanya dia terkenal ah!! Aku ingat dia mirip Rain!! Tapi tidak
begitu mirip sih. Hm..
Kupercepat langkahku agar aku bisa tiba dikelasku. Studio
gambar itu dimana ya? Aku mencari-cari di sign system kampus dan melihat ahh
lantai 3?? Fakultas Seni. Hm.. aku tahu sekarang ketika berbalik aku menabrak
seseorang.
“Mianhamnida!” kataku sambil membungkuk. Pria itu ramah
sekali dan tersenyum manis.
“ Gwaenchana..” katanya sambil menggeleng dia mendehem dan
pergi.
“Hmm,.oppaaaaaaaa..” Serangkaian wanita mendekatinya. Hah..
Apa aku tidak salah masuk universitas ya? Sepertinya bukan universitas tapi
kantor entertainment dan berkeliaran artis-artis didalamnya. Pria itu pun
pergi.
“ Jong Hun oppaaaaa….kyakyakyaaaa,.” Mereka mengikuti pria
itu. Jong Hun? Hum,. Lucu sekali namanya
dan kelihatannya dia sangat hangat. Aku pergi keatas dan tiba di studio. Aku
masuk kedalamnya dan duduk disebelah seorang wanita. Aku tersenyum padanya dan
dia pun membalas senyumku.
“ Kau baru ya?”
“Ne, kenalkan namaku Han Min Na.”
“ Aku Lee Gyu Ri.”
“ Ah, senang mengenalmu” kataku.
“Hya! Gyu Ri ah!” teriak seorang pria berambut pirang tapi
dia tetap orang Korea. Dia berjalan cepat kearah kami.
“ Ne oppa,.”keluhnya.
“ Seung Hyun ah, Seung Hyun odi ya?!!”
“Mana ku tahu, kau kan sekelas dengannya” kata Gyu Ri malas
malasan. Pletak! Dia memukul kepala Gyu Ri sampai Gyu Ri meringis kesakitan.
“ Bagaimana kau bicara begitu pada kakakmu sendiri ha??Dia
bilang akan kekelasmu padahal dia membawa handphoneku!! Kau tahu kan kalau
sampai Jong Hun tahu aku bisa digantung!!” rengeknya lucu.
“Hya oppa, sadar tidak sih usiamu berapa kau seperti anak
kecil!!” seru Gyu Ri sebal.
“Masalahnya di dalamnya ada foto Jong Hun yang sedang
mandi!” katanya.
“MWO??” kau.kau,.aishh iseng sekali sih, aduhhhh,.”
“Cari Seung Hyun cepat, cari!!” rengeknya lagi.
“Haishhh!! Ketahuan media gawat!!” kata Gyu Ri. Aku menatapi
mereka dengan lucu. Hahh,. Tiba-tiba pria itu menoleh padaku. Dia memajukan
kepalanya dan menatapku dalam-dalam.E.Eh? PLAK!!! Si pria itu meringis
kesakitan.
“Kenapa kau memukul kepala kakakmu, hah??” tanyanya kesal.
“ Sebaiknya kau pergi cari Seung Hyun sebelum terlambat
jangan tatapi temanku,dasar playboy!” kata Gyu Ri lagi.
“Oh. Oh iya kau benar! Aish dimana anak itu ya?” tanyanya
seraya pergi dan masih mengguman.
“Kakak..mu?” tanyaku
“Yah begitulah.. aku sungguh tak tahu kenapa dia agak
terlalu aktif” katanya
“ Tapi.. dia manis” kataku sambil tersenyum.
“ Jangan menganggap dia manis! Dia itu tidak manis sama
sekali! Dia itu playboy jangan dekati dia ya?” aku tertawa mendengar itu…
***
“Bagaimana kampusmu nak?” Tanya ayahku. Aku tersenyum
“ Aku suka ayah, apa aku boleh tahu kenapa kampusku seperti
kampus orang elit?” Ayah tertawa dan menggeleng.
“ Ada-ada saja..” kata ayah.
“ Yah, apa sahabat ayah akan datang minggu besok?” Tanya
ibu.
“ Katanya sih begitu tapi aku tidak tahu!” Ayah mengambil
tehnya dan menghirupnya.
“ Teman ayah mau kerumah yah?”
“ Iya mau mengenalkanmu dengan calonmu!” kata ayah.
“Mwo?? Calon yah?? Aku tidak mauuu!!” kataku sambil berdiri.
“Hahahahaha kau akan suka dia itu manis sekali loh!”
“ Pokoknya aku tidak mau! Aku kan mau jadi seorang desainer!
Aku tak mau memikirkan hal itu!! Seram sekali ayah!!” seruku. Ayah tertawa. Aku
cemberut sekarang! Hueeeeeee..
“ Nak, dimana kakakmu?” tanya ibu
“ Kenapa bukan Ha Na? Kenapa harus aku??” Tanyaku masih
sebal pada ayah tanpa memperdulikan pertanyaan ibu. Ayah menggeleng.
“ Karna tak mungkin.”
“ Apanya yang tak mungkin?”
“ Karna calonmu itu seusia denganmu.”
“Siroooooooo,.”Keluhku.
“ Ada apa ini? kenapa
si hidung merah itu merengek lagi?” Tanya Ha Na begitu dia masuk ruangan.
“ Hahahahahaha..” Ayah tertawa dan menggeleng.
“ Ayah menjodohkan aku eonni,.” Keluhku.
“Mwo? Hahhahahahah lucu sekali!” katanya. Sekarang malah dia
mengejekku. Aku lupa kakakku kan senang sekali melihatku mengeluh, dan sekarang
dia akan mengejekku habis-habisan!!
“Bagaimana ceritanya ini ayah?” tanyanya begitu penasaran.
Bukan karena dia tertarik ceritanya tapi dia sungguh tertarik akan mengejekku
setelahnya.
“Hm, sudahlah, itu akan menjadi bahan ejekkanmu pada Min Na
ayah tahu.” Hm, ayah membelaku. Tapi kan tetap saja.. Haissshh aku kabur saja
nanti hari Minggu!!
“ Dan kau jangan coba-coba kabur Min Na kau akan menyesal!”
Ancam ayah, loh kok ayah tahu?? Aku menunduk saja dan berlari kekamar!! Hm…
***
“Aigooo,. Chun Seosaengnim sungguh kejam!!!” keluh Gyu Ri
ketika Chun Seosaengnim keluar, dia memberikan kami tugas menggambar suasana
lagi dan itu di lingkungan kampus sebanyak 5 gambar dengan ukuran kertas A3
detail. Walau hanya sketsa tetap saja kan susah, aku pun ikutan mengeluh tapi
tidak separah Gyu Ri.
“ Min Na ah, ayo kita kekantin saja!!” Gyu Ri menarik
tanganku pergi dengannya.
“ Gyu Ri, hari minggu ini.. apa kau punya waktu?” tanyaku.
“ Hm, coba aku ingat-ingat..hm, aku menemani kakakku dan
semua temannya manggung kenapa?”
“ Ah, ani..” kataku sambil tersenyum.
“ Kalau kau mau ikut saja!” katanya aku menggeleng
“Ah tidak usah aku takut mengganggu kalian lagi hehehe,.”
“Gyu Ri ah!!” panggil seseorang dan dia.. ah pria tampan
lain lagi dia memiliki senyum yang khas dan sangat menawan.
“ Seung hyun oppa!” panggil Gyu Ri senang. Seung Hyun ya,
itu namanya.
“ Dimana kakakmu ha? Dia dicari Jong Hun jadi menyebarkan
fotonya di web blog dia!” keluhnya. Gyu Ri menggeleng
“ Molla oppa, memang Hong Ki oppa kemarin bilang handphone
dipinjam oppa tapi aku tidak tahu lagi!”
“ Haish,.aku sudah mengembalikannya tahunya dia
sungguh-sungguh menyebarkannya ya? Padahal sudah kucegah! Betul-betul iseng,.”
Keluh Seung Hyun dia sambil menoleh padaku. Dia mengangguk, aku pun mengangguk.
“ Oppa kenalkan ini teman baru di kelasku namanya Han Min
Na.” aku membungkuk begitupun dia
“Min Na? seperti Minan?!” katanya tertawa kecil. Aku menoleh
bingung pada Gyuri. Gyuri tertawa juga.
“Minan itu nama panggilan Min Hwan member band oppaku” jelas
Gyu Ri. Aku mengangguk mengerti. Min Hwan? Ah!!
“Ah!! Yang mirip Rain?” kataku. Seung Hyun tersenyum dan
mengangguk.
“ Kau sudah kenal minan?”
“ Ah, bukan begitu.. Aku bertemu dia kemarin-kemarin dan
semua gadis memanggilnya Min hwan..” kataku. Dia mengangguk mengerti.
“Minan kemana?” tanya Seung Hyun.
“ Aku tidak melihatnya.” Kata Gyu Ri.
“ Hyung!!!” Seung hyun memanggil seorang lain dan pria ini
lucu sekali wajahnya, masa dia lebih tua? Dia mendekati kami.
“ Eh Seung Hyun ah, Gyu Ri ah, tumben berkumpul depan kantin
apa kalian mau makan siang sama-sama?” tanyanya
“ Bukan aku kebetulan bertemu Gyu Ri disini! Hyung, Hong Ki
hyung sungguh membuat Jong Hun hyung marah!”
“Ho? Kasus foto mandi Jong Hun hyung? Hahahahahahahahah!!”
“Hyung kenapa ketawa sih?”
“Habisnya itu lucu! Hongki hyung sungguh membuat Jong Hun
hyung semakin terkenal dikalangan wanita!”
“ Maksudmu?”
“ Tuh lihat!” Hyung itu menolehkan kepalanya kekiri. Kami
mengikuti arah pandangannya benar-benar.. wanita-wanita itu mengerubuti Jong Hun*itu
nama yang kukenal tadi.
“Haishh Hong Ki oppa kalah kah?hahahahahahha!” Gyu Ri
terpingkal-pingkal. Sungguh aku tidak tahu mereka membicarakan apa. Aku hanya
menatapnya saja.
“ Siapa yang kalah?” seseorang dibelakangku tepat sekali
dibelakangku dengan refleks yang salah aku berbalik dan hampir jatuh untungnya
dia menopangiku dengan lengannya sehingga aku tidak jadi jatuh.
“Min Hwan ah?” panggil mereka. Aku mendadak sadar dan
berdiri tegak lagi membelakangi dia.
“ Jae Jin hyung, aku minta diajari game yang kemarin!” Dia
langsung mendekati hyungnim yang satu itu dan Jae jin menggeleng lalu meninju
perut Min hwan tidak keras.
“Aku banyak tugas lain kali saja!” katanya
“ Omo? Apa kita harus bertemu secepat ini? kenapa semua
berkumpul disini?” tanya Jong Hun hyung.
“ Hahahah itu yang kutanyakan tadi tapi bagaimana kalau kita
makan sama-sama?” ajak Jae jin.
“ Aku sih tidak keberatan!” kata jong Hun lagi. Yang lain
menggangguk lalu mereka masuk kedalam kantin ketika Gyu Ri mau mengikutinya tapi
aku menahan tangan Gyu Ri.
“Gyu Ri ah, aku.. tidak ikut ya?” kataku
“Ah? Kenapa? Ayo tidak apa-apa sungguh!”
“ Aku takut mengganggu!” kataku. Dia menggeleng dan menarik
tanganku pergi kearah mereka.
“Oppa-oppaku yang baik kenalkan ini temanku Min Na! Han Min
Na. Dan dia akan bergabung dengan kita!” kata Gyu Ri sambil menaruhku duduk tepat
disebelah Seung Hyun dan Min Hwan.
“ Anyeong!” sapaku.
“ Anyeong! Aku Jae Jin” kata Jae Jin hyung sambil
melambaikan tangannya.
“ Aku Jong Hun!”
“ Aku Seung Hyun! Tadi kita sudah kenalan kan dan ini minan
hahahahahah!!” Seung Hyun mengenalkan Min Hwan padaku.
“ Aku bisa mengenalkan diriku sendiri!” katanya.
“ Nama panggilanmu dan Min Na sama bagaimana kalau kita
menyebutkan mereka MinanMina? Bagaimana? Serasi tidak??” tanya Seung Hyun.
Semuanya tertawa
“I. Itu..”
“ Apanya? Kalian sungguh senang menambah-nambahi sesuatu!”
keluh min hwan
“ tapi itu lucu! Ya kan hyung?” tanya Jae jin sunbae pada Jong
Hun hyung, Jong Hun tersenyum dan mengangguk.
“ Andwaeee!!!” kata Gyu Ri tiba-tiba.
“ Gyu Ri ah?” tanya Seung Hyun.
“ Ah benar!! Itu tidak boleh nampaknya aku ingin pergi
kekamar kecil! Kalian lanjutkan saja makan siang sama-samanya!” Aku berdiri dan
membungkuk lalu pergi. Haduh apa-apaan tadi itu?? Aku kan tidak enak pada Gyu Ri
jangan-jangan Gyu Ri suka Minan lagi hahhh bisa gila!! Aku pergi kekamar mandi
dan cuci tangan, disaat bersamaan handphoneku berbunyi. Ah? Ini dari Gilang
temanku di Indonesia hehehe
“Hallo?” sapaku cepat.
“Baru saja aku mau menyapamu dengan kata yoboseyo?,.”
“Hahhahhaha, begitu? Coba sekarang sapa aku.”
“Ah kau sudah bilang halo duluan aku, aku jadi malas.”
“ Hahahahah ngambek!” kataku sambil tersenyum.
“Apa kabar disana? Apa cowok-cowoknya ganteng-ganteng?”
Tanya Gilang.
“Hm, semuanya mirip-mirip. hahahahahahaha,.”
“Eish, walau mirip-mirip tapi mereka tampan-taman kan? Ahhh
Min Na aku iriiiii,. ” rengeknya. Aku pikir semua oppa nya Gyu Ri adalah
tampan.
“Min Na?”
“E.eh iya Gilang, hm ,iya kau benar mereka nampak tampan.
Hahahahahha!”
“ Hah, sudah kuduga!Kenalkan padaku!!” keluhnya.
“Hahahahah, iya nanti!” kataku. Haduh kenapa wajahku jadi
merah begitu mengingat Seung Hyun sunbae??
“ Janji ya? Kamu mau kenalkan aku dengan slaah satu dari
mereka! “katanya. Aku menunduk malu sekaliiii.. Bodoh kenapa malah..
“hm, baiklah!” kataku sambil tertawa.
“ Telepon internasional itu mahal jadi kau tidak akan
lama-lama!” kata Gilang
“ iya baiklah aku mengerti!”
“ Oke jangan lupa kirim aku email ya? Jangan lupa
jugakenalkan namja tampan disana! Ya?” tanyanya.
“ Iya Gilang iya! hahahahahahaha”
“Min Na?” panggil seseorang. Aku berbalik itu Seung hyun
sunbae. Dia tersenyum dan mendekatiku.
“ Aku harus pergi nanti aku telepon lagi!” kataku. Aku
menutup teleponnya dan tersenyum padanya.
“Hah, kau kesal gara-gara aku ejek ya?” Tanya Seung Hyun
sunbae padaku.
“A. Ani, aku memang mau kekamar mandi saja!” kataku setengah
tertawa.
“ Begitu?” tanyanya.
“Ne” kataku sambil tersenyum.
“ Aku mendengar kau menelepon dengan bahasa asing.”
“Oh, iya aku memakai bahasa Indonesia. Aku blasteran
Indonesia-Korea”
“Ah? Sungguh??”
“Iya,heheh”
“Wowww, manis sekali,” ma.manis katanya? Haduh mukaku jadi
merah sekarang..
“Hm, aku mau kembali kekelas dulu! Permisi sunbae!” kataku
sambil membungkuk.
“Tunggu Min Na ah,.” Katanya.
“Ne?”
“Hari Minggu nanti.. kau ada acara?”
“Ne? Oh. Oh, aku tidak ada acara..” aku kan mau kabur hari
minggu ini!
“ Kalau begitu, kami mau manggung hari Minggu besok, kau
bisa datang?” tanyanya
“Oh, Ne,.” kataku, huaaa Seung hyun sunbae memang keren.
“Hm, oke, di Park Ryu Sook Gallery ya jam 2 siang, kau bisa
minta antar Gyuri.”
“O.Oh iya..” kataku. Dimana itu galeri Park Ryu Sook? Hm,.
“Okeyyy!! Aku pergi dulu ya?” Dia tersenyum manis dan
menepuk lenganku hm.. sunbae benar-benar manis..
Aku kembali kekelas dan melihat Gyu Ri sudah duduk
ditempatnya dan menoleh padaku, dia terlihat merasa bersalah padaku. Aku
tersenyum padanya dan duduk disampingnya
“ Itu..yang tadi itu..”
“ Tidak apa-apa aku tadi itu betul-betul ingin kekamar
mandi,hahhaaha jujur saja aku grogi berada diantara para pria itu. Hehehe”
ujarku seolah-olah kelimpungan membuat Gyu Ri tertawa dan menggeleng
“Seung Hyun oppa bilang ide bagus mengajakmu ke pementasan
mereka.”
“ Aku sudah diajak sunbae. Kau mau menemaniku?’’ tanyaku.
“ Tentu saja aku senang ada teman wanita bergaul denganku
karna aku kan perempuan sendiri diantara namja ganteng.”
‘’ Hahhahaahha iya yaaa?? Oh itu.. Soal Minan.. Aku..”
“ Apanya? Tadi itu aku kesal pada Seung Hyun oppa menggodamu
jadi aku kesal dan bilang tidak boleh bukan soal Minan! Hahahahhahaah!” katanya
sambil tertawa. Aku menggangguk walau aku tahu itu tidak benar aku hanya
mengangguk saja.
“ Ayo mulai menggambar!!” katanya dengan segera.
***
Hari minggu..
“Oke sekarang aku siap-siap dulu nanti kita bertemu dikampus
ya?” Gyu Ri meneleponku.
“Oke! Aku tutup dulu teleponnya ya? Nanti kalau kau sudah
mau pergi beritahu aku!” kataku.
“Oke! Bye!”
“Bye!’’ Aku siap-siap mandi dan mencari pakaian yang pantas
untuk datang ke acara anak band dulu sih waktu di Indonesia aku datang ke acara
seperti itu biasa saja dengan kaos dan celana jeans disini seperti apa ya? Ah,
agak dingin kalau memakai pakaian seperti itu. Hm ah aku ambil kaos dan celana
jeans ku lalu aku mengambil sweater tebalku tapi begitu aku hendak memakainya
ibuku datang dan terbelalak.
“Kau mau kemana?”
“Aah? Tidak aku dingin jadi mau pakai sweater haahahah!” Aku
berbohong lagi pada ibu.
“ Sekarang ganti bajumu! Sahabat ayahmu sekaligus keluarga
calonmu mau datang!”
“Ha?? Ibuuuuuuu,. Aku tak mau bertemu diaaaa!!!”
“He?? Dia sudah dijalan!!! Sepuluh menit lagi pasti
sampai!!” Sial aku kira baru sore datangnya!!!
“Katanya sore baru datang!”
“Calonmu harus pergi jam 2 nanti jadi dia terburu-buru!!”
“ Lain waktu saja kalau dia terburu-buru…”
“ Tidak bisa!! Ayo ganti pakaianmu dengan ini!” Aku tak
sadar sedari tadi ibuku membawa sebuah kotak yang agak lebar dan menaruhnya
ditempat tidurku.
“ Apa itu?” aku menatap ngeri kotak yang dibawakan ibu
“itu pakaian untuk bertemu dengan calonmu!”
“Huammm,.aku pakai bajuku saja!” kataku.
“ Pakai itu cepat!” Brumm,.brumm,. Eh ada yang datang? Aku menoleh
kebawah,heh?? Sebuah mobil sedan hitam didepan rumah. Apa itu??
“Ayo cepat Min Na!!!” kata ibuku. Aku mendekati kotak itu
dan membuka isinya gaun terusan berkerah dan
selutut berwarna cream cerah. Lalu aku membuka pakaianku dan berganti
dengan gaun itu lalu aku memakai sepatu yang diberikan ibu dan ibu mengatur
rambut dan mendandaniku cepat! Huammm,. Kenapa jadi begini????
“ Ayo kau sudah siap!!!” kata ibuku.
“ Ibu, aku tidak ingin menikah bu..” kataku.
“ Siapa yang menyuruhmu menikah sekarang? Nanti itu akan
terjadi, sekarang kau berkenalan dulu saja!” Kata ibu seraya menarikku berdiri
dan mendorongku keluar kamar, lalu menuntunku kebawah dan terdengar dari
kejauhan berisik-berisik, dan terdengar suara ayah tertawa keras sekali.huuh
“ Nah ini putriku.” Kata ibu seraya mendorongku kedepan dan
aku yang tadinya menunduk mendongak sesaat dan melihat. APAAAAAAAA??????
“ Kau?????” tanyaku dan Min Hwan.
“ Apa kalian saling kenal?” Tanya ibu.
“ Haduh, manis sekali kan mereka?” ujar ayahku mereka
tertawa. Huammm,. Ibu menarikku duduk disampingnya lalu aku menunduk. Huehh
bisa digantung Gyu Ri kalau begini caranya..aku melirik Min Hwan dan dia
menatapku sebal juga.
“ Aku rasa mereka harus lebih saling mengenal, sebaiknya
kita tinggalkan mereka disini berdua.” Kata seorang bapak dan semua orang
setuju lalu pergi keruangan yang lain.
“ Ayah!!! Jangan tinggalkan aku disini!!” (dengan bahasa
Indonesia) kataku sambil menatap ayah.
“ Kau harus mengenal calonmu sayang.” Balas ayah dalam
bahasa Indonesia juga. Aku mau menangis! Aku sama sekali tidak suka ini huhu!
“ Dasar aku kan tidak suka dijodohkan begin!!” keluhku
“Hya!! Kau berbicara dalam bahasa apa itu? Aku tidak
mengerti!” kata Min Hwan. Oh iya ya dia kan tidak mengerti dalam bahasa
Indonesia hm,.
“Bukan urusanmu!” kataku membalas dengan bahasa Korea.
“Aku tidak tahu kalau itu kau!”
“ Dan sekarang kita akan diejek betulan oleh Seung hyun
sunbae!” keluhku. Dan sekarang kesempatanku untuk lebih dekat dengan sunbae
semakin jauh.. Kenapa harus dia sih?? Kenapa harus Min Hwan??
“ Haaaaahhh aku kesal sekali! Harusnya aku kabur tadi!”
Keluh Min Hwan sambil melemparkan tubuhnya kesofa.
“Harusnya aku juga begitu!” kataku.
“ Aku tak suka dijodohkan!”
“Apa lagi aku!!” kataku. Kami saling berdiam lalu
berpandangan.
“ Baiklah aku mengerti! Bagaimana kita jalani saja dulu
ini.”
“ Apa maksudmu? Aku kan sudah bilang aku tidak terima!”
kataku.
“Maksudku ayo kita pergi saja!” katanya
“Kenapa aku harus pergi denganmu?”
“ Bukannya Seung Hyun hyung mengajakmu menonton kami
perform?”
“ Iya tapi aku akan pergi dengan Gyu Ri bukan denganmu!”
kataku
“ Tidak apa-apa kita pergi sama-sama Gyu Ri biar menunggu
kita di acara dengan yang lainnya.”
“ Aku tidak mau pergi denganmu!”
“ Aku juga tidak mau! Tapi kita pergi untuk membicarakan
masalah kita ini! Jadi sebaiknya kita pergi saja sekarang!” kata Min Hwan
sambil berdiri.
“Tapi Gyu Ri..”
“ Ayah, ibu..” panggil Min Hwan. Aku berdiri bersamanya.
Ayah dan ibunya datang bersama ayah dan ibuku. Tumben Ha Na tidak ada huamm
tahu dihadapanku seorang namja ganteng dia pasti sebal! Cih! Aku bilang dia
ganteng?? Salah kali aku!!
“Kami mau pergi dulu!” kata Min hwan sambil mendekatiku. Aku
menoleh dan berjaga-jaga.
“ Ho? Begitu? Ya baiklah pergilah! Ajak Min Na pergi.” Kata
ibunya. Aku tersenyum pada ibunya dan ayahnya
“ Saya belum sempat berkenalan dengan anda berdua tuan dan
nyonya Choi” kataku seraya membungkuk. Mereka tersenyum
“ Anak baik pergilah dengan Min Hwan dan bersenang-senanglah
ya?” kata ibunya.
“ Baiklah, aku ambil tasku dulu.” Kataku. Lalu aku melangkah
keatas dan mengambil tas juga jacket dan syalku lalu turun kebawah dan Min Hwan
sudah siap dengan jaketnya.
“ Kami pergi dulu.” Kata Min Hwan.
“ Ne, hati-hati dijalan ya?” kata ayah dan ibuku. Aku
mengangguk lalu pergi dengannya.
“Ayo naik!” katanya dia mengendarai mobil sendiri?
“Loh? Aku kira kita akan naik bus!” kataku.
“ Jangan bercanda! Ayo naik!” katanya seraya membukakan
pintu untukku dan aku masuk lalu diapun masuk dan tak lama kamipun pergi.
“ Aku jadi tidak tahu jalanan Seoul kalau begini caranya!”
keluhku dalam bahasa Indonesia
“Hya! Jangan mengguman lagi dengan bahasa asingmu itu! Aku
tidak mengerti!”
“Suka-suka aku dong!” kataku sembil menjulurkan lidahku
padanya.
“ Lalu apa yang mau kau bicarakan tentang kita?” tanyaku.
“ Aku mau datang keperjodohan yang ayah dan ibuku bilang
karna aku ngeri, dikerubuti fans sepanjang hari. Kau bisa jadi tamengku untuk
menghalau fansku. Hahahhaahhahaha!”
“ Sayang sekali aku tidak mau! Kau pikir aku bodyguardmu
apa? Dasar tidak berperasaan!” kataku sambil menggeleng.
“ Aku tahu kok tapi kau tenang saja aku itu manis loh!” Aku
melongo dan menggeleng
“Percaya diri tingkat tinggi.ckckckckkc”
“Aku pikir kau bisa menjadi bodyguardku, tenang sampai kita
bisa menemukan orang yang kita cintai saja bagaimana?”
“ Aku tidak setuju! Kita main-main namanya!” kataku
“ Aku juga tidak ingin serius kok. Ayo bekerja sama saja
bagaimana?”
“ Tapi sepertinya aku rugi! Masa aku menjadi bodyguardmu,
harusnya kau yang menjadi bodyguardku kau kan laki-laki.”
“Oke! Kita bikin kesepakatan!”
“ Kau menjagaku dari para fans dan aku akan menjadi
bodyguardmu dan menjagamu dari apapun.” Katanya.
“Oke!!! Ayooo kita bekerja sama! Minan!”
“ hya! Kenapa kau memanggilku Minan? Panggil nama saja!”
“ Aku suka nama minan kok!” kataku. Dia mendongkol dan
menyetir saja. Hihihi lucu sekali.
Kami tiba di Park Ryu Sook gallery. Hwaaa galerinya bagus
dan untung sekali aku tidak berdandan seperti yang awalnya, rupanya semuanya
rapih dan aku beruntung memakai pakaian ini. Gyu Ri!!!! Ya ampun!! Begitu aku
mau menelepon Gyu Ri sudah keluar dari ruangan ganti dan dia melihatku dan Min
Hwan bersama. Dia terkejut
“ Gyu Ri ah,.”
“ Aku baru mau meneleponmu dan bilang kau bisa menungguku
sebentar aku tadi harus mengantarkan kostum mereka kesini, tapi untunglah kau
sudah datang. Bagaimana kau bertemu dengan Min Hwan?” tanyanya
“ Aku menjemputnya kerumahnya!” kata Minan cuek.
“O.Oh begitu..” aku tahu dia menyukai Minan. Kenapa Minan
tidak melihat dia sih??
“ Dimana para hyung?” Tanya Minan dengan nada dingin.
“ Mereka didalam!” kata Gyu Ri.
“Oke, ayo Min Na kita masuk!” kata Minan menarik tanganku,
tapi aku mencegahnya.
“ Aku ingin bersama Gyu Ri.” Kataku.
“ Oh tidak usah kau masuk saja! Aku mau mengecek manager
mereka dulu! Masuklah dengan Minan!” katanya. Aku masih menatap Gyuri tapi Minan
menarikku masuk.
“ Hyung!!” seru Minan pada semua hyungnya.
“Hya!! Katanya kau datang keperjodohan ya?” kata Hong Ki
sunbae.
“ iya! Hahahahahah!”
“ Lalu? Lalu? Bagaimana ceritanya? Apa dia cantik?” Tanya
Hong Ki sunbae lagi. Minan menoleh padaku.
“ Eish, ada apa ini?” Tanya Jong Hun sunbae. Mereka saling
bertatapan satu sama lain.
“ Omo?? Min Na calonmu itu?” Tanya Jae jin sunbae.
“Hahahahaha! Iya!” kata Minan sambil tertawa.
“Eishhh!!!! Ini memang jodoh aigoooo!! Ejekan Seung hyun
benar-benar nyata ya? Minanmina? Hahahhaha” Jae jin sunbae tertawa keras dan membuat
Jong Hun sunbae dan Hong Ki sunbae pun ikut tertawa tapi Seung hyun sunbae
tidak tersenyum sama sekali eh? Aku menoleh pada Minan. Dia tersenyum padaku.
“ Kau tidak ingin duduk?” tanyanya
“ Tidak terima kasih aku..” Jae jin sunbae menarik tanganku
dan duduk disebelahku.
“ Hahahha manis sekali anak ini! Hong Ki hyung jangan kau
goda dia ya?” ancam Jae Jin sunbae.
“Haaa, ara-ara!” kata Hong Ki sunbae sambil melangkah
mengambil handpphonenya.
“Ayo semuanya siap-siap!” kata managernya begitu dia masuk
dengan Gyu Ri keruangan kami.
“ Ayo Min Na, kita pergi duduk dibangku depan” ajak Gyu Ri.
Aku pun cepat-cepat berdiri lalu mendekati Gyu Ri.
“ Jangan jauh-jauh ya?” kata Jong Hun sunbae
“Kenapa?” tanya Gyu Ri.
“Nanti kalian tidak terlihat!” katanya lagi. Gyu Ri
mengangguk dan pergi denganku keluar ruangan.
“ Kau dan Minan bertemu dirumahmu?” tanya Gyu Ri.
“Gyu Ri ah, mianhae, aku betul-betul…”
“ Aku dengar Minan dijodohkan dan harus bertemu dengan
calonnya hari ini, apa.. Kau tahu?”
“ Hm, itu..”
“ Kau benarkan?” tanyanya.
“ Mianhae, aku juga tidak tahu kalau itu Minan aku pikir
orang lain!” kataku
“ Kalau dia bukan minan apa akan kau terima?” tanyanya.
“I.itu..”
“Kenapa kalian masih disini? Ayo cepat ketempat duduk!” seru
Hong Ki hyung pada kami. Gyu Ri menarik tangannku dan pergi ketempat duduk
kami.
“ Gyu Ri aku betul-betul minta maaf!” kataku
“ Apanya? Ayo duduk! Tidak ada hubungannya denganku ini.
hahahahah!” Dia terlihat menutupi sesuatu dan aku sebal karena itu! Kami pun
duduk dan masuklah mereka. Fans mereka ternyata sangat banyak dan menyerukan
nama mereka FT ISLAND, MWO??? Band Korea FT ISLAND adalah mereka??? Aku tahu
nama band mereka dari teman-teman Indonesiaku tapi. Tapi aku tidak tahu mereka
sungguh-sungguh..dan Min Hwan sang drummer adalah calonku??? Sungguh-sungguh,.
“hm,. Apa kabar semuanya?” tanya Jong hun setelah selesai
lagu mereka yang berjudul Barae. Mereka semua menjawab baik-baik saja.
“Hm, ada yang bilang kalau cinta cinta pada pandangan
pertama itu manis seperti es krim” Semua berteriak bagiannya Min Hwan!
Kata-kata itu Min Hwan yang nyanyi. Semuanya menatap Min Hwan dan Min Hwan
melambaikan tangannya.
“ Yap! I Knew from the first sight! Khusus untuk semua
Primadonna!” Lalu musik mengalun dan mereka kembali menyanyi, aku menoleh
kepada Gyu Ri, dia tak lepas-lepas , menatap Minan. Hum Gyu Ri mianhae..
***
“ Ayo rayakan!!” teriak Hong Ki sunbae begitu mereka selesai
manggung dan kami semua diajaknya ke dorm mereka. Aku dan Gyu Ri mengucapkan
selamat kepada mereka.
“Aku suka lagu kalian! Sungguh!” kataku pada Min hwan
“ Itu karna kami bersama!” kata Min Hwan. Aku mengangguk.
“ Kalian terlihat keren sekali! Aku mau jadi fans kalian
ah!” kataku lagi.
“Mwo? Tugasmu itu menjadi bodyguardku menghalau fans kenapa
kau malah mau jadi fans kami?” keluh Min Hwan.
“ Aku tidak mau jadi fans mu! Aku mau jadi fans Seung Hyun
sunbae!” kataku sambil menjulurkan lidahku padanya lalu aku berlari kearah
Seung Hyun sunbae yang berada agak jauh dari semua member.
“Seung Hyun sunbae!” panggilku. Dia menoleh dan kembali
meminum soft drinknya.
“ Seung Hyun sunbae aku..”
“ Jong Hun hyung, aku mau keluar sebentar!?” Dia tersenyum
sebentar padaku dan mengangguk. Lalu pergi begitu saja. Seung Hyun sunbae…
“ Hya Min Na ayo kemari! Kita karaoke!!” seru hong Ki sunbae
seraya menarikku ketempat karaokenya. Dia menyanyi denga bagus sekali dan dia
memberikanku tambourine dan aku memainkannya. Dia menyanyi dan menyuruhku
menyanyi tapi aku menggeleng karna tidak bisa. Begitu aku menoleh kesamping,
Min Hwan sedang berbicara dengan Gyu Ri, yah.. mereka terlihat sangat cocok!
Tak lama mereka keluar ruangan.
“ Aku mau ketoilet dulu!” kataku sambil berlalu keluar juga,
aku mencari toilet dan aku menemukannya tapi begitu aku menoleh kesamping
toilet, aku melihat Gyu Rid an Min Hwan berbicara diluar. Aku menatap mereka
dan tak sengaja aku melangkah mendekati mereka dari belakang.
“ kau bilang kau tidak akan datang keperjodohan itu?!” keluh
Gyu Ri.
“ Aku tidak ada pilihan lain”
“ Kau punya! Tapi kau tetap pergi” kata Gyu Ri.
“ Jadi maksudmu, aku salah? Bukannya kau sudah menolakku?
Kau bilang kita berteman saja?” A.Apa??
“ Tapi.. kenapa kau tidak mencoba mendapatkan hatiku? Dan
menungguku sebentar saja Hah?”
“ Gyu Ri ah,.”
“ Aku tidak suka kau dengannya! Putuskan perjodohan itu! Ayo
pacaran!” Jadi.. Ternyata.. Aku berbalik dan Seung hyun sunbae berada
didepanku.
“ Sunbae..” kataku. Dia menatapku dan menatap kebelakangku.
Aku melangkah pergi tapi dia menahanku. Aku menatapnya dan air mataku jadi
mengalir.
“ Ayo bicara!” katanya. Aku mengikutinya dan pergi kebalkon
atas dorm mereka.
“ Sunbae, apa kau marah padaku?” tanyanya.
“ hm, marah tentang apa?” Tanyanya.
“Aku tidak tahu, habisnya.. Kau bersikap dingin padaku!”
“ Apa kau terima perjodohanmu dengan Min Hwan?” tanya sunbae
“Sunbae?”
“Min Na ah, Min Hwan menyukai Gyu Ri!”
“ Aku..tahu” kataku. Aku menghela nafas panjang dan menatap
kelangit malam.
“ Aku tahu juga Gyu Ri menyukainya. Sunbae.. apa kau tahu?
Aku tidak pantas berada diantara mereka!” kataku sambil tersenyum. Dia masih
menatapku.
“ Besok akan aku beritahu orang tuaku tentang ini!” kataku
seraya tertawa.
“ Min Na ah, kalau kau sudah memberitahukan itu pada orang
tuamu mau melakukan sesuatu untukku?” tanyanya
“ Hm, apa?”
“ Ayo kita pergi berkencan.” Jantungku.. Jantungku benar-benar
berdegup kencang sekarang. Gilang.. aku sepertinya akan berkencan dengan
seorang namja…
To Be Continued...


No comments